Tgk Agam: “Kalau tau, sudah saya tendang”, AkhirnyaTerbukti Irwandi Yusuf Tidak Bersalah
 |
| Tgk Agam: “Kalau tau, sudah saya tendang”, Akhirnya Terbukti Irwandi Yusuf Tidak Bersalah |
BULETIN ISLAMIC: Mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf atau yang akrab dengan panggilan Tgk Agam, mengatakan tidak tahu dengan adanya suap menyuap dalam kasus pembangunan dermaga pada kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas Sabang.
“Saya kenal Ruslan, saya angkat dia saat karena orangnya baik, lurus dan jujur saat itu,” sebut Irwandi mengutip jawabannya saat dimintai keterangan oleh penyidik KPK. Rabu 11 Mei 2016.
Sejumlah awak media yang berada di gedung KPK sempat menanyakan, apakah ada indikasi keterlibatan BMUD dalam suap menyuap kasus tersebut.
Irwandi menjawab, “Saya tidak tahu, kalau tau sudah saya tendang,” sebut Irwandi di depan kantor KPK.
Kepada Klikkabar.com yang menjumpai Irwandi secara langsung usai pemeriksaan itu mengatakan, ““Mungkin ini adalah hikmahnya, jadi jelas terlihat bahwa saya tidak terlibat dalam kasus ini,” kata Irwandi.
Menurutnya, hal ini telah membersihkan namanya terkait dengan kasus BPKS Sabang yang terjadi saat ia menjabat sebagai Gubernur Aceh.
Kasus pembangunan Dermaga Sabang tersebut telah menetapkan beberapa orang tersangka, salah satunya adalah Bupati Bener Meriah, Ruslan yang saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
Ruslan diduga telah menyalahgunakan kewenangan dan melakukan mark-up anggaran proyek pembangunan. Akibat tindakan tersebut, KPK mentaksir kerugian negara mencapai Rp116 miliar.
Kasus yang menimpa Ruslan itu merupakan, pengembangan dari kasus Dermaga Sabang yang telah menjerat dua terpidana lain, yakni Kepala PT Nindya Karya Persero Cabang Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darusalam Heru Sulaksono dan mantan Deputi Teknik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Ramadhani Ismy.
“Saya kenal Ruslan, saya angkat dia saat karena orangnya baik, lurus dan jujur saat itu,” sebut Irwandi mengutip jawabannya saat dimintai keterangan oleh penyidik KPK. Rabu 11 Mei 2016.
Sejumlah awak media yang berada di gedung KPK sempat menanyakan, apakah ada indikasi keterlibatan BMUD dalam suap menyuap kasus tersebut.
Irwandi menjawab, “Saya tidak tahu, kalau tau sudah saya tendang,” sebut Irwandi di depan kantor KPK.
Kepada Klikkabar.com yang menjumpai Irwandi secara langsung usai pemeriksaan itu mengatakan, ““Mungkin ini adalah hikmahnya, jadi jelas terlihat bahwa saya tidak terlibat dalam kasus ini,” kata Irwandi.
Menurutnya, hal ini telah membersihkan namanya terkait dengan kasus BPKS Sabang yang terjadi saat ia menjabat sebagai Gubernur Aceh.
Kasus pembangunan Dermaga Sabang tersebut telah menetapkan beberapa orang tersangka, salah satunya adalah Bupati Bener Meriah, Ruslan yang saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).
Ruslan diduga telah menyalahgunakan kewenangan dan melakukan mark-up anggaran proyek pembangunan. Akibat tindakan tersebut, KPK mentaksir kerugian negara mencapai Rp116 miliar.
Kasus yang menimpa Ruslan itu merupakan, pengembangan dari kasus Dermaga Sabang yang telah menjerat dua terpidana lain, yakni Kepala PT Nindya Karya Persero Cabang Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darusalam Heru Sulaksono dan mantan Deputi Teknik Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), Ramadhani Ismy.
Baca juga:
Demi Mempertahankan Cintanya, Pria Ini Rela Kepalanya Diinjak-Injak dan Ditendang Oleh Pacarnya...
Cerminan Untuk Perempuan Zaman Sekarang, Maaf Kalau Tersinggung, Cuma mengingatkan, Bantu Share Ya.....
Sumber:http://klikkabar.com
Posting Komentar